Selasa, 15 November 2016

Tentang Semarang dan Kenangan di antara Bangunan-Bangunan Tua

: Catatan Perjalanan Berdua (1)

Adegan drama pada hari minggu adalah perpisahan di stasiun kereta. Biasanya, dia menunggu kereta benar-benar berangkat di balik pintu berpagar besi di dekat loket masuk. Sementara telepon tidak lepas dari telinga kami. Lalu kami melambaikan tangan dan saling mengucapkan selamat tinggal.

Baca paragraf selanjutnya di blog baruku : http://ranselperi.com/tentang-semarang-dan-kenangan-di-antara-bangunan-bangunan-tua/

Selasa, 01 November 2016

Buku dan Bagaimana Cara Kita Mencintainya


Suatu hari, saya bertengkar dengan adik perempuan saya. Saya mengkritik gaya hidup dia. Lha wong uang jajan masih minta orang tua, tapi sudah membeli baju dan sepatu bermerk yang menghabiskan lebih dari separuh uang jajannya. Seketika itu dia langsung membalas kritikan dengan berkata, " lha sama saja to dengan sampeyan, beli buku terus sampai rak buku di rumah penuh sama buku-buku sampeyan."

Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/buku-dan-bagaimana-cara-kita-mencintainya/