Sabtu, 29 Desember 2012

God Save The Angkoters

God Save The Traveler. Tuhan melindungi para pengembara. Kalimat ini mungkin tidak asing bagi para traveler, termasuk traveler amatir seperti saya. Sebenarnya saya malu menyebut diri saya sebagai traveler, karena ternyata saya tidak pernah kemana-mana layaknya traveler pada umumnya.  God Save The Angkoters. Sepertinya kalimat ini lebih cocok untuk saya.

Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/god-save-the-angkoters/

Rabu, 31 Oktober 2012

Ria...oh...Ria...


Beberapa menit yang lalu saya sempat berhayal mencari nama lain selain nama RIA untuk berjaga-jaga seandainya suatu saat nanti saya bisa jadi orang terkenal. Maklum, saya berfikir nama saya terlalu pasaran, banyak sekali orang yang bernama RIA di dunia ini, dan beberapa di antaranya sudah menjadi milik artis terkenal semisal Ria Irawan dan Ria Enes, sampai-sampai kalau saya mengenalkan diri, orang-orang akan dengan isengnya menyeletuk "Ria Enes ya?", dan dalam hati saya cuma menjawab "yang bener Ria Ngenes " (ngenes : bahasa jawa yang berarti sengsara). hehehehe.

Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/ria-oh-ria/

Katakan : aku cantik !

: versi lengkap dari artikel yang dimuat di  Rubrik Perempuan Bercerita Jawa Pos For Her Tanggal 11 Maret 2012




Seperti sedang jatuh cinta. Itulah gambaran perasaan saya hari ini setelah seharian memutar lagu Bruno Mars yang berjudul " Just the way you are". Lirik lagu dalam lagu ini menggambarkan tentang pemujaan seorang laki-laji terhadap kecantikan seorang perempuan yang " apa adanya dirimu”. Memang lirik lagu yang sederhana, tapi menurut saya lagu ini jauh dari kata rayuan gombal atau sekedar roman picisan. Namun, kali ini saya tidak bermaksud membahas mengenai lagu tersebut. Saya hanya ingin berbagi kepada anda cerita tidak penting yang mungkin bisa anda nikmati di sela-sela anda meng-update status.


Selanjutnya, bisa dibaca di blog baruku : ranselperi.com/katakan-aku-cantik/

Sante par Aqua

  
Sante par Aqua. Kesehatan oleh air. Bagi saya, entah kenapa air selalu mempesona. Ada kekuatan magis terkandung di dalam air yang selalu membuat saya ingin berada diantaranya. Air seolah memancarkan berbagai karakter alam yang selama ini tak banyak disadari oleh manusia. Saya dapat melihat semesta hanya melalui kebeningan yang terbawa padanya. Alam yang rapuh. Alam yang sendiri. Alam yang menangis karena luka abadi. Alam saya. Alam anda. Alam kita. Alam mereka. Alam yang berbeda tapi sama dalam satu hal, kejenuhan pada luka.


Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/sante-par-aqua/

Irama madu pada nada-nadamu

: sebuah komentar singkat atas karya Andi Nyalam

Seperti nada, kali ini puisi M. Andiyono hadir dengan lebih berirama, bahkan bisa dibilang, dalam kurang lebih 50-an jumlah puisi yang tergabung dalam kumpulan puisi "Gara-gara Secangkir Wajahmu Aku tidak Bisa Tidur", Nada-nada M. Andiyono hadir dengan irama lembut seumpama tiupan seruling. Nada-nada ini tetap mengalir seperti ciri khasnya, yang kadang-kadang memilih kata-kata seenaknya walaupun sering kurang pas. Tapi apapun itu, nada-nada yang telah dibentuk oleh puisi M. Andiyono tetap dapat dinikmati sebagai teman pengganti secangkir kopi yang bisa membuat kita tidak tidur.

Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/irama-madu-pada-nada-nadamu/






Married With Complicate

Apa yang ada di pikiran anda ketika anda melihat empat perempuan muda tiba-tiba berada di antara laki-laki yang berada bergerombol untuk menikmati kopi? Pikiran pertama yang muncul adalah mereka single, yang kedua adalah sedang berada pada tahap "open relationship" dengan siapa saja, apalagi pada jam semalam ini masih berkeliaran dan memiliki tujuan ke tempat yang notabene menjadi tongkrongan laki-laki yang saling mengelompok untuk menikmati malam minggu.
 
Selanjutnya bisa dibaca di blog baruku : http://ranselperi.com/married-with-complicate/